city map

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 Januari 2011

penyakit membahayakan

10 Penyakit Berbahaya

Blogger Wonosobo.Com – Kesehatan adalah hal yang wajib, tapi jika kondisi tubuh kita tidak fit, akan mudah terkena berbagai macam penyakit. Banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh dokter hanya dengan menuliskan resep obat. Namun, di luar sana masih banyak penyakit yang, jangankan ada obat yang cespleng, penyebab timbulnya penyakit ini saja masih jadi misteri. Berikut adalah 10 penyakit berbahaya yang hingga saat ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.
1. Penyakit morgellons
Penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kulit yang misterius. Penderita penyakit morgellons mengeluhkan adanya parasit di bawah kulitnya yang membuatnya ingin terus menggaruk hingga seluruh kulitnya terluka dan memiliki luka terbuka. Sebagian ahli menyebut penyakit ini lebih disebabkan oleh faktor delusi, tetapi sebagaian berpendapat penyebabnya nyata.
2. Penyakit lelah kronik
Ini termasuk dalam penyakit dengan gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Penderita penyakit ini sering mengalami rasa lelah yang berlebihan hingga tidak dapat melakukan apa pun dan cuma bisa berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
3. Creutzfeldt-Jakob
Ini adalah gangguan otak yang langka dan fatal. Diperkirakan disebabkan oleh prions, yaitu zat-zat penyebab infeksi yang dapat mengubah molekul protein normal menjadi protein yang dapat menyebar dan bersifat mematikan.
Gejala paling dini dari penyakit ini berupa gangguan pada memori serta perubahan perilaku. Penyakit ini berkembang dengan cepat disertai entakan otot, lemas pada tangan dan tungkai kaki, kebutaan, dan akhirnya koma. Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit sapi gila.
4. Skizofrenia
Orang dianggap menderita skizofrenia jika selama satu bulan mengalami gejala psikotik, seperti berhalusinasi dan mengalami waham. Akibatnya, telinga penderita, misalnya, mendengar bisikan-bisikan aneh yang sebenarnya tidak ada. Waham adalah kondisi ketika pikiran penderita tidak realistis. Dia, misalnya, merasa dikejar-kejar pembunuh.
Untuk mengatasi gejala psikotik itu, dokter biasanya memberikan obat antipsikotik. Pengobatan berlangsung lama, bahkan sebagian penderita harus minum obat sepanjang hidupnya.
5. Penyakit autoimun
Penyakit ini terjadi manakala sistem imunitas tubuh berlebihan sehingga tidak bisa membedakan virus atau kuman dengan sel tubuh manusia. Ia menyerang tubuh sendiri. Sebagai perbandingan, jika penderita AIDS kekurangan daya imun tubuh, penderita autoimun justru kelebihan.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab penyakit yang salah satunya adalah penyakit lupus ini. Anehnya, penyakit lupus sering ditemukan pada perempuan yang sangat aktif atau perempuan amat pendiam.
6. Pica
Orang yang terdiagnosa menderita Pica memiliki ciri khas suka memakan benda-benda yang tidak wajar, seperti kertas, lem, tanah, bahkan meminum minyak. Meski kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor kekurangan mineral dalam tubuh, tetapi para ahli belum menemukan pemicu pasti kondisi ini. Karena itu, terapi dan konseling sering dipakai sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak normal ini.
7. Flu burung
Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang dibawa oleh unggas. Para ahli juga mengkhawatirkan mutasi virus ini menjadi jenis baru yang bisa menular antarmanusia. Risiko kematian pada orang yang terinfeksi flu burung mencapai 50 persen karena virus ini tergolong sangat ganas. Melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang, maka penyakit tersebut dapat diberantas.
8. Salesma (“common cold”)
Meski penyakit ini tiap tahunnya menyerang jutaan orang di AS, belum banyak pengetahuan yang dimiliki para dokter mengenai penyakit salesma ini. Pada umumnya penyakit ini akan sembuh hanya dengan istirahat dan sup panas, bukan antibiotika.
9. Alzheimer
Penyakit alzheimer atau lebih dikenal sebagai kepikunan sering dianggap sebagai hal yang wajar diderita golongan usia lanjut. Namun, sebenarnya alzheimer adalah penyakit yang diakibatkan oleh degenerasi otak. Riset menunjukkan, massa otak penderita berkurang karena sel-sel saraf mengalami kematian secara cepat. Akibatnya, transmisi antarsel otak pun terganggu karena asetilkolin (zat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarsel otak) jumlahnya turun.
Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab pasti penyakit yang menjadi penyebab kematian keempat di Amerika Serikat dan Eropa setelah kanker, penyakit jantung, dan stroke ini.
10. AIDS
Sudah 25 tahun sejak penyakit ini pertama kali diidentifikasi, tetapi tetap belum ada obat untuk penyakit yang lengkapnya bernama acquired immune deficiency syndrome ini. AIDS termasuk dalam pembunuh utama di dunia, terutama di negara berkembang. Virus human immunideficiendy virus (HIV) diketahui pertama kali menjangkiti simpanse sebelum akhirnya virusnya bermutasi dan menginfeksi manusia. Para ilmuwan menyatakan, simpanse dan manusia tertular virus itu melalui cara sama dengan monyet terinfeksi, yaitu melalui aktivitas seksual.

kelinci

Tulisan ini kami persembahkan untuk para pemula yang ingin membudidayakan kelinci, semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup perekonomian Masyarakat di seluruh INDONESIA.
Untuk keperluan Bibit hubungi saya Goentoer di no 0816 114 8536
Adapun yang  perlu  diperhatikan  dalam  usaha  ternak  kelinci  adalah  persiapan  lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.
1. Persiapan Sarana dan Perlengkapan.
 Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat C,   sirkulasi  udara  lancar,  lama  pencahayaan  ideal  12  jam  dan  melindungi ternak  dari  predator.  Menurut  kegunaan,  kandang  kelinci  dibedakan  menjadi kandang  induk.  Untuk  induk/kelinci  dewasa  atau  induk  dan  anak-anaknya, kandang  jantan,   khusus  untuk   pejantan   dengan   ukuran   lebih   besar   dan Kandang  
anak lepas sapih.  Untuk  menghindari  perkawinan  awal  kelompok  dilakukan  pemisahan  antara   jantan dan betina.
Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk  12  ekor  betina/10 ekor  jantan.  Kandang  anak  (kotak  beranak)  ukuran 50x30x45 cm.
      Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1.  Kandang  sistem  postal,  tanpa  halaman  pengumbaran,  ditempatkan  dalamruangan dan cocok untuk kelinci muda.
  1. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
  2. Kandang battery;  mirip  sangkar  berderet  dimana  satu  sangkar  untuk  satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid). Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.
   
    2. Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan  jenis Kelinci Hias maka jenis Angora,  Fuzzy Lop, Rex, Hotot, Dutch, Lyon, Himalayan merupakan kelinci yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis New  Zealand Albino, Australian Pylon, Bigg Sable, Giant, Australian Unggul dan Flamish Giant merupakan kelinci yang cocok dipelihara.

 1) Pemilihan bibit dan calon induk Bila  peternakan  bertujuan  untuk  daging, 
     dipilih  jenis  kelinci  yang  berbobot badan  dan  tinggi  dengan  perdagingan 
     yang  baik,  sedangkan  untuk  tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit  yang  punya
     potensi  genetik  pertumbuhan  bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya
     harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih
     dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.
 2) Perawatan Bibit dan calon induk Perawatan  bibit menentukan  kualitas  induk
     yang baik  pula, oleh  karena  itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah
     emberian pakan yang cukup, pengaturan  dan  sanitasi  kandang  yang  baik  serta       mencegah  kandang  dari gangguan luar.
 3) Sistem Pemuliabiakan Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan
    mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori
    yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat
   
spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
b. Cross   Breeding   (silang   luar),   untuk
    mendapatkan    keturunan    lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure    Line     Breeding    (silang    antara    bibit    murai),    untuk    mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4) Reproduksi dan Perkawinan Kelinci  betina  segera  dikawinkan  ketika  mencapai
    dewasa  pada  umur  5 bulan  (betina  dan  jantan).  Bila  terlalu  muda  kesehatan
    terganggu  dan  dan mortalitas  anak  tinggi.  Bila  pejantan  pertama  kali
    mengawini,  sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu
    kawin pagi/sore hari  di  kandang  pejantan  dan  biarkan  hingga  terjadi  2  kali
    perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.
5) Proses Kelahiran Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama
    30-32 hari.
Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci
    betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi
   
kebuntingan.  Lima  hari  menjelang  kelahiran  induk  dipindah  ke  kandang
    beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan  penghangat  dengan  cara
    merontokkan   bulunya.   Kelahiran   kelinci   yang   sering   terjadi   malam   hari
   
dengan  kondisi  anak  lemah,  mata  tertutup  dan  tidak  berbulu.  Jumlah  anak
    yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.

 3.  Pemeliharaan
  1) Sanitasi dan Tindakan Preventif Tempat   pemeliharaan   diusahakan   selalu  
      kering   agar   tidak   jadi   sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah
      menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
 2) Pengontrolan Penyakit Kelinci  yang  terserang  penyakit  umumnya  punya  gejala
     lesu,  nafsu  makan turun,  suhu  badan  naik  dan  mata  sayu.  Bila  kelinci 
     menunjukkan  hal  ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera
     disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
 3) Perawatan Ternak Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu.
     Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan
     disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu
     untuk mencegah   dewasa   yang   terlalu   dini.   Pengebirian   dapat   dilakukan
     saat menjelang   dewasa.   Umumnya   dilakukan   pada   kelinci   jantan   dengan
    
membuang testisnya.
 4) Pemberian Pakan Jenis   pakan   yang   diberikan   meliputi   hijauan   meliputi 
     rumput   lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun
     kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi
     jagung, kacang hijau,  padi,  kacang  tanah,  sorghum,  dedak  dan  bungkil-
     bungkilan.  Untuk memenuhi  pakan  ini  perlu  pakan  tambahn  berupa
     konsentrat  yang  dapat dibeli di toko pakan ternak.  Pakan  dan  minum  diberikan       dipagi  hari  sekitar  pukul  10.00.  Kelinci  diberi pakan   dedak   yang   dicampur        sedikit   air.   Pukul   13.00   diberi   rumput sedikit/secukupnya  dan  pukul  18.00       rumput  diberikan  dalam  jumlah  yang lebih  banyak.  Pemberian  air  minum
      perlu  disediakan  di  kandang  untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.  
 5) Pemeliharaan Kandang Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan
     dan kotoran kelinci setiap  hari  harus  dibersihkan  untuk  menghindari  timbulnya        penyakit.  Sinar matahari  pagi  harus  masuk  ke  kandang  untuk  membunuh
      bibit  penyakit. Dinding   kandang   dicat   dengan   kapur/ter.   Kandang   bekas
      kelinci   sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol.

 4. Hama dan Penyakit
 1.. Bisul Penyebab:    terjadinya    pengumpulan    darah    kotor    di    bawah  kulit. Pengendalian:   pembedahan   dan   pengeluaran   darah   kotor  selanjutnya diberi Jodium.
  1. Kudis Penyebab:  Darcoptes  scabiei.  Gejala:  ditandai  dengan  koreng  di        tubuh. Pengendalian: dengan antibiotik salep. 
  2. Eksim Penyebab: kotoran yang menempel di kulit. Pengendalian: menggunakan       salep/bedak Salicyl.
  3. Penyakit telinga Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
  4. Penyakit kulit kepala Penyebab:     jamur.    Gejala:     timbul     semacam sisik pada  kepala. Pengendalian: dengan bubuk belerang.
  5. Penyakit mata Penyebab:   bakteri   dan   debu.   Gejala:   mata   basah dan berair terus. Pengendalian: dengan salep mata.
  6. Mastitis Penyebab:   susu   yang   keluar   sedikit/tak   dapat   keluar. Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
  7. Pilek Penyebab: virus.Gejala: hidung berair terus.  Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
  8. Radang paru-paru Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
  9. Berak darah Penyebab:  protozoa  Eimeira.  Gejala:  nafsu  makan  hilang,  tubuh       kurus, perut    membesar    dan    mencret    darah.    Pengendalian:  diberi  minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
Pada  umumnya  pencegahan  dan  pengendalianhama  dan  penyakit  dilakukan dengan  menjaga   kebersihan   lingkungan   kandang,   pemberian   pakan   yang sesuai  dan memenuhi  gizi  dan  penyingkiran  sesegera  mungkin  ternak  yang sakit.
Salam kelinci hias.

asal usul makhluk hidup

Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi.

Asal Usul Kehidupan

Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bisa diungkap para ilmuan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga).

1. Teori Abiogenesis

Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322 sebelum masehi). Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah berasal dari benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea. Paham ini bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani kuno (ratusan tahun sebelum masehi) hingga pertengahan abad ke 17.

Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh antonie van Leeuweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes rendaman air jerami. Hal inilah yang seolah-olah memperkuat paham abiogenesis.

2. Teori Biogenesis

Setelah bertahan cukup lama, paham abiogenesis mulai diragukan. Beberapa ahli kemudian mengemukakan paham biogenesis. Beberapa ahli yang mengemukakan paham biogenesis antara lain :

a. Francesco Redi
(Italia, 1626-1697)
Redi menentang teori abiogenesis dengan mengadakan percobaan menggunakan toples dan daging. Toples 1 diisi daging yang ditutup rapat-rapat. Toples 2 diisi daging dan ditutup kain kasa. Toples 3 diiisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini dibiarkan beberapa hari. Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging.

b. Lazzaro Spallanzani
(Italia, 1729-1799)
Spallanzani menentang pendapat John Needham (penganut paham abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna. Kesimpulan percobaan spallanzani adalah : pada tabung terbuka terdapat kehidupan berasal dari udara, pada tabung tertutup tidak terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan bukan dari air kaldu.
c. Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895)
Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani. Pasteur mlakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya leher angsa, bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil percobaannya adalah sebagai berikut :
- Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara
- Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debu
Dari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut.
Pasteur terkenal dengan semboyannya “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang mengandung pengertian : kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.

Di samping dua teori di atas, masih ada lagi beberapa teori tentang asal usul kehidupan. Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara lain :
A. teori kreasi khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural ( gaib) pada saat yang istimewa
B. Teori kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet ini berasal dari mana saja
C. Teori evolusi biokimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul berdasarkan hukum fisika, kimia, dan biologi
D. Teori keadaan mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul.

Beberapa ilmuan yang membuktikan teori evolusi kimia antara lain Harold Urey, Stanley Miller, dan Alexander Oparin
- Teori Harold Urey, menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali di udara (atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.
- Eksperimen Stanley miller, Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin, dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organic dari lautan. Timbunan senyawa organic ini disebut sop purba atau sop primordial.

arti sahabat

Arti Sahabat, satu lagi sinetron apik menghiasi layar kaca Indosiar.
Pemain Sinetron Arti Sahabat
* Steven William sbg Yudha,
* Yuki Kato sbg Ajeng,
* Kevin Julio sbg Fathir,
* Cut Meyriska sbg Vita,
* Nina Zatulini sbg Angel,
* Esa Sigit sbg Marco,
*ibrahim h. alkhatiri sbg baim,
*struart collin sbg rangga,
* Rizky Treeji sbg Mike,
* syaiful ahyar sbg aldo,
* Joshua Otay sbg Nakula,
* Veby Palwinta sbg Karina,
* Nadya Almira sbg Lisa,
* febi marcelia sbg alissa,
* Arita Anandari sbg -,
* Voke Victoria sbg Vanessa
* Marcello Djorghie,
* Marcellino Lefrandt sbg (papanya vita),
* Diah Permatasari sbg (mamanya angel),
* Dian Nitami sbg (mamanya fathir),
* Eksanti sbg (tantenya ajeng),
* Christabelle Grace Marbun sbg Abel.
Lagu Tema: Tentang Mimpiku
Penyanyi: Mytha MamaMia
Cerita & Skenario: Tisa T.S
Sutradara: Rudi Aryanto & Bobby M
Penata Artistik: Chaerudin
Penata Kamera: Yosef T. Nugroho & Bowo
Penata Suara: Prastianto & Uwa
Penata Musik: DJ Nemo
Penata Editing: Ancoe Amar
Produser: Gope T. Samtani
Produksi: Rapi Films © 2010

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More